Jumat, 21 Desember 2007

Bruce Lee Semangat Sang Naga




BRUCE LEE SEMANGAT SANG NAGA




Sapa yg tidak kenal dengan jago kungfu asal HongKong yg berdomisili di USA. Sampai sekarang nama Bruce Lee masih trus dikenang oleh para orang yg menyukai seni bela diri. Dia dianggap sebagai pelopor seni bela diri modern dengan aliran yg diciptakannya yaitu Jeet Kuen Do.
Bruce Lee dengan nama asli Lee Jun Fan lahir pd tgl 27 November 1940 di Jackson Street Hospital Chinatown San fransisco,tahun kelahirannya waktu itu adalah tahun naga. Dia bisa lahir di USA karena waktu itu ayahnya, Lee Hoi Chuen sedang mengadakan pertunjukan opera di San Fransisco. Ketika berumur satu tahun Bruce dan orang tuanya kembali ke kampung halaman di Kowloon,HongKong. Bruce mulai bermain di film anak-anak pada umur 6 tahun dengan judul filmya Beginning of a Boy, kemudian disusul dengan film The Birth of Mankind dan My Son, Ah Cheung. Pada umur 12 tahun dia masuk yayasan pendidikan La Sall. Ketika dia berumur 13 tahun, dia berkelahi dengan seorang anak gang jalanan dan di perkelahian itu, bruce dihajar dan mengalami kekalahan. Semenjak kekalahan itu, Bruce kecil bertekad unruk idak pernah kalah lagi dalam perkelahian, maka dia pun belajar ilmu bela diri dengan seorang master kungfu yang bernama Sifu Yip Man. Dan kekalahan bruce waktu itu adalah kekalahan ang pertama dan terakhir dalam hidupnya.
Selain jago berkelahi, Bruce juga jago berdansa Cha-Cha. Pada umur 18 tahun, Bruce megikuti kejuaraan boxing dan berhasil mengalahkan jura tiga tahun berturut-turut, Gary Elms. Karena menjadi juara boxing, maka Bruce pun memulai sedikit usaha sampingan yaitu sebagai kepala pukul suatu gang sehingga dia sering berurusan dengan anggota gang yang lain dan polisi. Untuk mengarahkan Bruce kembali ke jalan yg benar, maka orang tua Bruce pun mengirim Bruce ke San Fransisco,USA. Bruce dikenal sebagai pribadi yang pandai bergaul, sehingga dalam perjalanan ke USA menggunakan kapal, ia banyak mendapatkan teman dan dia memberi les dansa Cha-Cha kepada beberapa orang yang lebih tua dari dia. Setelah sampai di Amerika, dia bekerja di china town kemudian dia pindah ke Seattle dan bekerja sebagai pelayan restoran. Bruce mulai mengajar bela diri di halaman belakang dan tempat parkir Edison Technical School tempatnya mendapat pendidikan diploma. Setelah lulus, Bruce melanjutkan pendidikannya ke Ubiversity of Wahington, jurusan filosofi. Di kampus ini, Bruce jg mengajarkan bela diri kepada murid-murid di sana. Pada tahun 1963, Bruce mulai mengajar bela diri di gedung dekat kampus dan dia mengajarkan siapa saja tanpa membedkan ras dan bangsa.
Di SMA Garfield, Bruce mendemonstrasikan “pukulan satu inci” dan pukulan ini menjadi sangat terkenal. Pada tahun 1964, Bruce mulai mengembangkan perguruannya hingga ke Oakland dan di sinilah Bela diri Jeet Kuen Do ditemukan. Penemuan bela diri ini tak lepas dari pertarungan antara Bruce dengan Jack Man Wong dari komunitas China town di Amerika. Jack menantang Bruce karena komunitas China Town di Amerika tidak senang dengan tindakan Bruce yang mengajari kungfu kepada orang barat. Jika dalam duel itu Bruce kalah, maka Bruce harus menutup perguruannya dan apabila Bruce menang, Bruce boleh tetap mengajar dan Jack mesti menutup perguruannya sendiri.
Dalam pertarungan itu, Jack menggunakan teknik-teknik bela diri dan Bruce jg melayaninya dengan teknik jg dan akhirnya pertarungan pun dimenangkan oleh Bruce, namun pertarungan itu memakan waktu yang cukup lama dan tenaga yang cukup banyak. Nah, dari pertarungan itu Bruce merasa heran mengapa pertarungan dgn Jack bisa memakan waktu yang lama, dan dia pun mulai merubah gaya bela dirinya.Kemudian pada akhirnya dia menemukan suatu konsep tentang seni bela diri yg praktis dan terciptalah Jeet Kuen Do. Gaya dari Jeet Kuen Do adalah tidak ada gaya.
Pada tahun 1971, Bruce mulai bermain film dan film pertamanya adalah The Big Boss yang berlokasi cerita di Thailand, kemudian Fist of Fury dengan latar jaman pendudukan Jepang di RRC, dilanjutkan dengan The way of the Dragon yang bertempat di Roma, Italia kemudian Enter The Dragon dan yang terakhir adalah Game of Death. Bruce Lee begitu dikagumi oleh banyak orang karena semua film yang diperankan, menceritakan betapa heroiknya dia. Seperti dalam film Fist of Fury, diceritakan Bruce melawan orang-orang Jepang yang menindas orang China.
Dalam tahun pembuatan film-film itu, Bruce begitu memaksakan dirinya untuk menyelesaikan semua film itu dan semua itu membuat dia sering sakit dan kelelahan namun dia tetap tidak dak perduli. Untuk mendukung agar staminanya tetap bagus, dia sering mengkonsumsi obat penambah tenaga. Dalam proses-proses pembuatan film-film tersebut, sikap Bruce mulai berubah. Dia mulai angkuh dan tidak mendengarkan nasihat dari teman-temannya untuk tidak terlalu memforsir dirinya dalam pembuatan film. Hingga pada suatu hari dia jatuh pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Ketika di rumah sakit, seorang teman baiknya yang mengelola perguruannya di Oakland, Taky Kimura menjenguknya. Taky Kimura mengobrol dengan Bruce yang sedang terbaring, dalam percakapannya, Taky Kimura mencoba menasehati Bruce dan berkata bahwa lebih baik Bruce lebih banyak beristirahat dan dia sudah tidak kuat lagi seperti dulu, setelah mendengar perkataan Taky, Bruce langsung melayangkan sebuah pukulan ke arah Taky dan Taky pun terpental beberapa meter darinya dia pun berkata bahwa dia tetap kuat. Dan tidak ada yang mampu mengalahkannya.
Pada tgl 20 Juli 1973, Bruce merasa sakit kepala dan dia pun mampir ke rumah Betty Ting Pei dan Betty pun memberinya obat sakit kepala. Setelah minum obat tersebut Bruce pun tidur dan tidurnya tersebut adalah untuk yang selamanya karena Bruce dinyatakan meninggal oleh Rumah sakit yang menolongnya. Dokter menyatakan Bruce meninggal karena otaknya yang mengalami masalah serius. Namun banyak pihak yang meragukan hal itu dan kematian Bruce dianggap misteri sampai saat ini. Banyak sekali orang ang berduka untuk Bruce karena mereka kehilangan seorang pahlawan, guru, idola, dan panutan. Bruce meninggal dalam usia 33 tahun dan dimakamkan di Seattle.
Komentarku :
Semoga setelah membaca ini, para pembaca dapat membangkitkan semangat dalam diri mereka masing-masing seperti bruce lee yang heroik dan penuh percaya diri. Sewalah film-filmnya.